Traffic generator adalah alat untuk mengetes performa router yang akan dites atau Device Under Test dan router yang untuk mengetes atau System Under Test.
Traffic generator bisa menghasilkan paket RAW di port spesifik. bisa melihat latensi, jitter, tx/rx rate, menghitung paket yang lost, dan mendeteksi paket Out-Of-Order. sebenernya traffic generator mirip dengan bandwidth test.
Topologi
saya menggunakan mikrotik chr untuk mencoba traffic generator. dengan 1 ethernet yang saling berhubungan kemudian saya membuat 4 vlan. saya mengetesnya di vlan.
Konfigurasi alamat ip
perhatikan saja ip yang saya blok biru, karena yang lain tidak terpakai saat ini.
Menggunakan traffic generator
pastikan lagi apakah router kamu sudah terhubung, bisa memastikan menggunakan ping.
Membuat template paket di traffic generator
buatlah template sesuai kebutuhan, kalo saya membuat 4 karena saya ingin melewatkan traffic di 4 jalur
/tool traffic-generator packet-template add ip-dst=10.0.20.1 ip-gateway=10.0.20.2 ip-src=10.0.20.1 name=\ packet-template1 add ip-dst=10.0.21.1 ip-gateway=10.0.21.2 ip-src=10.0.21.1 name=\ packet-template2 add ip-dst=10.0.22.1 ip-gateway=10.0.22.2 ip-src=10.0.22.1 name=\ packet-template3 add ip-dst=10.0.23.1 ip-gateway=10.0.23.2 ip-src=10.0.23.1 name=\ packet-template4
Membuat stream
saya juga membuat 4 stream. dengan MBPS=10
/tool traffic-generator stream add mbps=10 name=str1 packet-size=1500 tx-template=packet-template1 add id=1 mbps=10 name=str2 packet-size=1500 tx-template=\ packet-template2 add id=2 mbps=10 name=str3 packet-size=1500 tx-template=\ packet-template3 add id=3 mbps=10 name=str4 packet-size=1500 tx-template=\ packet-template4
Menjalankan traffic generator
/tool traffic-generator start
Menghentikan traffic generator
/tool traffic-generator stop