tkjpedia.com – Siapa yang belum mengenal orange pi? Orange Pi merupakan salah satu perangkat mini komputer atau yang biasa disebut komputer satu papan (single board computer) atau sbc sumber terbuka (open source).
Sebuah single-board computer (SBC) adalah komputer yang lengkap dibangun pada papan sirkuit tunggal, berikut mikroprosesor(s), memori, input / output (I/O) dan fitur lain yang dibutuhkan pada sebuah komputer fungsional.
Macam macam jenis orange pi
Menurut info dari situs resmi orange pi, mereka memiliki beberapa varian, diantaranya yaitu:
- Orange Pi Zero
- Orange Pi One
- Orange Pi One Plus
- Orange Pi Lite
- Orange Pi Lite 2
- Orange Pi PC
- Orange Pi PC 2
- Orange Pi PC Plus
- Orange Pi Plus 2E
- Orange Pi Plus
- Orange Pi Plus2
- Orange Pi Zero Plus2
- Orange Pi 2G-IOT
- OPI Win
- OPI Win Plus
- Orange Pi Prime
- Orange Pi I96
- Orange Pi Zero Plus
- Orange Pi R1
- Orange Pi RK3399
- Orange Pi 4G-IOT
- Orange Pi 3G-IOT-A
- Orange Pi 3G-IOT-B
wow cukup banyak ya, namun saya baru berkesempatan membeli satu diantara mereka yaitu orange pi zero 512mb.
Orange Pi Zero
Pada postingan ini, tkjpedia akan lebih fokus membahas tentang orange pi zero. Kenapa orange pi zero, tidak yang lain? karena saya sudah memilikinya kurang lebih 1 tahun, jadi anggap aja ini review wkwkwk…
Apa itu Orange Pi Zero?
Orange Pi Zero Ini adalah sbc opensource. Ini dapat menjalankan Android 4.4, Ubuntu, Debian. Ini menggunakan AllWinner H2 SoC, dan memiliki 256MB / 512MB DDR3 SDRAM (versi 256MB adalah versi Standar dan 512MB adalah versi yang lebih baik). Dalam hal ini saya sendiri sudah pernah menjalankan sistem operasi Debian 7 Wheezy, Debian 8 Jessie, Debian 9 Strech, Ubuntu 14.04 Trusty Tahr, Ubuntu 16.04 Xenial Xerus, Android Openwrt (Lupa seri nya, download di situs resmi orangepi.org), Android 4.4 Orange OS, dan Android 7.0.
Apa yang bisa dilakukan dengan Orange Pi Zero?
banyak lah bro wkwkwk. Kita bisa membangun Komputer, Server nirkabel, Musik dan suara, Pemutar video, Speaker, Android, Cukup banyak hal lain, karena Orange Pi Zero adalah open source. ketika saya membeli orange pi ini, saya langsung berpikiran untuk membangun server di rumah.
Yang saya lakukan dengan orange pi saya
Waktu itu, saya beli orange pi zero di sebuah toko online indonesia, saya mendapatkan penawaran yang cukup mantap dimana harga normal lebih mahal 30rb, apa mungkin toko yang saya kunjungi sedang promo, saya tidak tahu. 4 hari setelah saya membeli, orange pi saya datang diantarkan oleh pak kurir.
Saat orange pi sudah ada ditangan, saya segerakan mendownload sistem operasi nya di http://www.orangepi.org/downloadresources/ dan memilih debian 7 wheezy, kemudian saya konfigurasikan sebagai server di rumah.
Orange Pi Zero sebagai Server di rumah
Saya menggunakan orange pi zero hidup 24/7 layaknya server. dengan 1 sdcard 8gb tidak ber merk alias abal abal dan 1 buah hardisk komputer sebesar 160gb, itu sudah cukup untuk menjadi server di rumah saya, sesuaikan saja dengan kebutuhan anda… yang saya install di orange pi zero antara lain :
- Web server apache
- owncloud
- streaming film lokal
- dll
- mysql
- php
- samba server
- Untuk sharing file bersama
Ketika bosan, saya kadang ingin menambah fiturnya, kemudian saya menginstall mpd dan printer server..
Apa sistem operasi yang cocok?
Dari beberapa sistem operasi yang pernah saya coba di orange pi zero ini, jujur saya lebih suka menggunakan debian, dari versi 7 – 9 rasanya enak semua ketimbang sistem operasi yang lain. sistem operasi enak yang kedua yaitu ubuntu, rasanya mirip seperti debian namun agak beda… saya sempat mencoba menggunakan android, rasanya sangat berat sekali, mungkin karena perangkat saya hanya memiliki memory ram sebesar 512mb… untuk openwrt biasa saja karena saya sudah mencoba openwrt sebelumnya di perangkat lain…
Untuk postingan ini cukup disini, mungkin saya akan menambahkan atau memperbarui postingan di lain waktu 😀 Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar di kolom yang sudah disediakan, selamat beraktifitas!
