tkjpedia.com – Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP.

Secara default, port yang terbuka hanya port yang digunakan oleh service tertentu seperti http, ssh, dll. saya biasa menggunakan iptables ketika menggunakan sistem operasi debian. namun agak sedikit berbeda di sistem operasi centos  yang saya gunakan saat ini.

setelah saya menelusuri dan mencari cari bagaimana cara membuka custom port di centos 7 ternyata caranya seperti ini :

firewall-cmd --zone=public --add-port=port/protokol

contoh :

firewall-cmd --zone=public --add-port=20820/tcp

untuk command diatas tidaklah permanent, kita akan kehilangan konfigurasi ketika server kita di reboot. Untuk menjadikannya permanent kita perlu menambahkan parameter “–permanent”. menjadi seperti :

firewall-cmd --zone=public --add-port=20820/tcp --permanent

Untuk melihat zona yang aktif :

firewall-cmd --get-active-zones

Agar konfigurasi kita terbaca maka kita harus me reload service nya

firewall-cmd --reload